Gizi Seimbang Ibu Menyusui

 

Gizi Seimbang Ibu Menyusui



Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan dan berat badan ideal.

Gizi seimbang mengandung 3 zat gizi utama yaitu:

1.   Zat tenaga (yang terdiri dari karbohidrat dan  lemak)

2.   Zat pembangun  (yang terdiri dari protein)

3.   Zat pengatur (yang terdiri dari vitamin dan mineral)

Gizi seimbang pada ibu menyusui dapat diartikan bahwa konsumsi makanan ibu menyusui harus memenuhi kebutuhan untuk dirinya sendiri dan untuk pertumbuhan serta pekembangan bayinya.

Gizi seimbang pada saat menyusui merupakan seuatu yang penting bagi ibu menyusui karena sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang baik bagi ibu menyusui akan berpengauh terhadap status gizi ibu menyusui dan juga tumbuh kembang bayinya.

Komponen-komponen di dalam ASI diambil dari tubuh ibu sehingga harus digantikan oleh makan makanan yang cukup pada ibu menyusui tersebut. Oleh karena itu, ibu menyusui membutuhkan zat gizi yang lebih banyak  dibandingkan dengan keadaan tidak menyusui dan masa kehamilan,  tetapi konsumsi pangannya tetap harus beranekaragam dan jumlah serta poposinya sesuai.

Manfaat gizi seimbang pada ibu menyusui

1.     Untuk melakukan aktivitas.

2.     Melakukan berbagai proses di dalam tubuh.

3.     Mengembalikan alat-alat kandungan ke keadaan sebelum hamil.

4.     Sebagai cadangan dalam tubuh.

5.     Sangat erat kaitannya dengan produksi ASI yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi

 

Kebutuhan gizi ibu menyusui

o   Kebutuhan gizi ibu menyusui meningkat dibandingkan dengan tidak menyusui dan masa kehamilan.

o   Ibu dalam 6 bulan pertama menyusui membutuhkan tambahan energi sebesar 500 kalori/hari untuk menghasilkan jumlah susu normal.13

o   Sehingga total kebutuhan energi selama menyusui akan meningkat menjadi 2400 kkal per hari yang akan digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk aktivitas ibu itu sendiri8 yang dalam pelaksanaannya dapat dibagi menjadi 6 kali makan (3x makan utama dan 3x makan selingan) sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang yang dianjukan

Kebutuhan zat gizi lain juga akan meningkat selama menyusui, yaitu:

1. Karbohidrat

Saat 6 bulan pertama menyusui, kebutuhan ibu meningkat sebesar 65 gr per hari atau setara dengan 1 ½ porsi nasi.

2. Protein

Sangat diperlukan untuk peningkatan produksi air susu. Ibu menyusui membutuhkan tambahan protein 17 gr atau setara dengan 1 porsi daging (35 gr) dan 1 porsi tempe (50gr).

3. Lemak

Lemak berfungsi sebagai sumber tenaga dan berperan dalam produksi ASI serta pembawa vitamin larut lemak dalam ASI. Kebutuhan minyak dalam tumpeng gizi seimbang sebanyak 4 porsi atau setara dengan 4 sendok the minyak (20 gr). Lemak yang dipelukan untuk ibu menyusui yaitu lemak tak jenuh ganda seperti omega-3 dan omega-6.8

4. Vitamin dan mineral

Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak vitamin & mineral dari ibu hamil.8 Kadar vitamin dalam ASI sangat dipengaruhi oleh vitamin yang dimakan ibu, jadi suplementasi vitamin pada ibu akan  menaikkan kadar vitamin ASI.

Vitamin yang penting dalam masa menyusui adalah vitamin B1, B6, B2, B12, vitamin A, yodium & selenium. Jumlah kebutuhan vitamin & mineral adalah 3 porsi sehari dari sayuran dan buah-buahan. Ibu menyusui rentan terhadap kekurangan gizi. Untuk mencegahnya, Anda memerlukan suplemen baik berupa makanan maupun vitamin dan mineral khususnya vitamin A dan zat besi.

5. Cairan

Ibu menyusui  sangat membutuhkan cairan agar dapat menghasilkan air susu dengan cepat. Dianjurkan minum 2-3 liter air per hari atau lebih dari 8 gelas air sehari (12-13 gelas sehari). Terutama saat udara panas, banyak berkeringat dan demam sangat dianjurkan untuk minum >8 gelas sehari.7,9,10

Waktu minum yang paling baik adalah pada saat bayi sedang menyusui atau sebelumnya, sehingga cairan yang diminum bayi dapat diganti.10  Kebutuhan cairan dapat diperoleh dari air putih, susu, jus buah-buahan dan air yang tersedia di dalam makanan.

 

Dampak kekurangan gizi pada ibu menyusui

Dampak kekurangan gizi bagi ibu menyusui akan mempengaruhi ibu serta bayinya, antara lain:

1.     Pada bayi

o   Proeses tumbuh kembang terganggu

o   Daya tahan tubuh menurun sehingga bayi mudah sakit

o   Mudah terkena infeksi

o   Menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang

2.     Pada ibu

o   Gangguan pada mata

o   Kerusakan gigi dan tulang

o   Mengalami kekurangan gizi dan darah

o   Kualitas ASI menurun


Komentar